dika blog

dika blog
subhanallah

Total Tayangan Halaman

Minggu, 21 Maret 2010

sayid qutub

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Menurut Sayyid Quthub ayat ini menegakkan jalinan lain pada masyarakat yang utama lagi mulia, seputar kemulian individu, kehormatannya, dan kebebasannya sambil mendidik manusia dengan ungkapan yang menyentuh dan menabjubkan tentang cara membersihkan perasaan dan kalbunya.

Beliau berpendapat bahwa untaian surah yang dumulai dengan panggilan kesayangan Hai orang-orang yang beriman lalu menyruh mereka menjauhi banyak prasangaka, sehingga mereka tidak mebiarkan dirinya dirampas oleh setiap dugaan, kesamaran, dan keraguan yang dibisikkan oleh orang lain disekitarnya.ayat ini memberikan alasan bahwa sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa.
Karena m,enurut Beliau takkala lar5angan didasarkan atas banyak berprasangka , sedangkan aturannya menyebutkan itu merupakan dosa, maka pemberitahuan dengan ungkapan ini intinya agar manusia menjauhui buruk sangka apapun yang akan menjeruskannya ke dalam dosa, sebab ia tidak tahu sangkaannya yang amnakah yang menimbulkan dosa.
Hal yang serupa pula diungkapkan oleh Ahmad Al-Maraghi didalam Tafisrnya Al-Maraghi, Beliau lebih mengkhususkan kepada kaum muslim , sedangkan Sayyid Quthub menggambarkan lebih umum.
Ahmad Maraghi bahkan menambahkan tentang alasan larangan berprasangka melalui untaian firman Allah didalam surat Al-Fath ayat 12 yang berbunyi :

... dan kamu Telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.

Menurut Hamka prasangka adalah tuduhan yang bukan-bukan, persangkaan yang tidak beralasan, hanya semata-mata tuhmat yang tidak pada tempatnya.dengan prasangka tersebut dapat memutuskan tali silaturrahmi di antara kaum muslimin sehingga Allah SWt mengharamkan prasangka yang tidak beralasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar