LANGIT, APA DAN DIMANA

LANGIT, APA DAN DIMANA

A. Pendahuluan
Hukum causalitas adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindarkan dialam semesta ini karena Allah SWT, telah meletakkannya sebagai salah satu penyempurnaan kehidupan manusia, tanpa adanya seakan-akan hidup manusia didunia ini tidak akan merasakan kebahagian, kesenangan, kesedihan, dan sebagainya.Begitu juga yang lain, setiap hal, pasti ada yang melatar belakangi, dengan adanya maka akan ada yang lainnya.Seperti adanya makan, maka adanya kenyang dan sebagainyja.
Begitu juga dengan penulisan ini, ada yang melatar belakanginya.Tulisan ini, pada awalnya,, berawal dari pertanyaan seorang santri mengenai langit, apa itu langit dan dimana langit itu ? Apakah yang kita saksikan diatas kepala kita itu langit!tentu jawabannya bukan.Sehingga dengan pertanyaan tersebut membawa saya kepada sebuah keinginan untuk merumuskan “apa itu langit dan dimana ia”.Mudah-mudahan dengan tulisan yang cukup singkat ini dapat memberikan jawaban kepada siapa saja ingin mengetahui langit lebih jauh lagi.

B. Langit, Sebuah Ruang Tak Bertepi
Kalau disuatu malam yang cerah kita menatap langit, apakah yang terbertik didalam benak kita?barang kali beribu satu macam pikiran bisa muncul.Setiap kita pasti berbeda.
Bisa saja ada yang berpikir; Wouw, indak sekali bintang yang bertabutran dilangit” Apalagi bagi mereka yang lagi sentimental. Mungin mereka akan menerawang lebih jauh lagi : “Seandainya, kau bisa terbang melayang menuju bintang-bintang, akan kupetik ribuan bintang yang gemerlap itu, sungguh bagaikan mimpi yang indah sekali.”
Tetapi, itu agaknya hanya sekedar impian orang yang tidak pernah memahami tentang langit yang sebenarnya.ternyata bintangbintang itu tidaklah seperti yang dia bayangkan.Kecil dcan mudah dipetik.Keadaan yang sesungguhnya dari bintang tersebut adalah sunngguh sangatlah mengejutkan.
Miliarfan bintang itu bukanlah benda-benda kecil yang berkelap-kelip.Bintang sesungguhnya adalah sebuah benda langit berukuran raksasa, yang berisi gas sedang terbakar sangat dahsyat.Bintang adalag sebuah bola api raksasa yang sedang menyala-nyala dengan suhu jutaan derajat.
Lho, kok kelihatan kecil?Ya, karena jaraknya memang sangat jauh dari bumi yang kita tempati ini.Padahal, jika kita bandingkan dengan bumi kita, bintang-bintang itu besarnya bisa ribuan kali bumi.Padahal bumi sudahlah sangat besar.Diameter bumi lebih dari 12.500 Km. atau kelilingnya hamper 40.000 Km. dibagian ekuatornya.
Sedangkan bintang memiliki ukuran yang jauh lebih besar .Bintang pada hakikatnya, sama dengan matahari kita.Kalau matahari kita kelihatan lebih besar karena jaraknya memang relative lebih dekat.Jarak bumi – matahari sekitar 150 juta Km.Karena itu matahari kelihatan sebesar bola basket.PAdahal diameter matahari itu sekitar 200 kali bumi.Dengan kata lain, jika ada 200 bumi dijejer kesamping, maka jejeran itu sama dengan garis tengah matahari.Berarti, sebenarnya, ribuan bumi bisa dimasukkan ke dalam matahari ! Ibaratnya kelereng kecil dibandingkan dengan bola basket.
Sedangkan bintang-bintang adalah matahari yang jaraknya sangat jauh dari bumi.Sehinngga kelihatan sangatlah kecil.Paedahal bintang-bintang itu ada yang berukuran sebesar matahari, ada yang sepuluh kali lebih besar darinya, ada yang 100 kalinya, bahkan adal 1500 kalinya.Jadi betapa besarnya bintang-bintang itu.
Berapakah jaraknya